WORLD MENTAL HEALTH DAY 2021
Mental Health Care For All : Let's Make It A Reality
Di era digital seperti sekarang, cara orang berkomunikasi sudah mulai berubah. Yang semula bertatap muka dan saat ini sudah bisa berkomunikasi hanya dengan melalui gadget. Misalnya, melalui fitur video call, chat atau voice call. Dengan begitu, media sosial atau medsos dapat mempermudah kehidupan manusia. Namun penggunaan media sosial secara berlebihan bisa menyebabkan kecanduan.
Kecanduan Media Sosial
Segala sesuatu yang berlebihan tentunya itu tidak baik, begitu pula dengan media sosial. Kecanduan media sosial bisa berdampak buruk pada kesehatan mental penggunanya. Jika media sosial sudah lebih terasa efek negatifnya, maka mungkin YES Family perlu melakukan puasa media sosial. Tenang, tidak ada salahnya kok untuk beristirahat sejenak dari media sosial. Karena, ingatlah bahwa kehidupan utama YES Family adalah di dunia nyata, bukan di dunia maya.
Bagaimana Media Sosial Bisa Menyebabkan Kecanduan?
Ada berbagai alasan untuk bermain media sosial. Mulai dari mempermudah silaturahmi dengan orang yang dicintai, menonton video, melihat gambar atau sekedar menghabiskan waktu untuk menggali informasi. Meski memberikan banyak manfaat, penggunaan medsos setiap hari tentunya memiliki dampak negatif seperti kecanduan. Bermain medsos dapat mempengaruhi kerja otak dan merangsang produksi dopamin (hormon bahagia) di otak meningkat. Ketika tubuh merespon lebih banyak hormon dopamin, otomatis otak YES Family akan menganggap bahwa aktivitas bermain medsos adalah kegiatan yang bermanfaat dan perlu untuk diulangi. Hal inilah yang bisa membuat YES Family menjadi kecanduan dengan media sosial.
Puasa Media Sosial?
Puasa media sosial berarti tindakan untuk menahan diri atau menghentikan penggunaan media sosial dalam jangka waktu tertentu. Terdapat 3 tingkatan tanda kalau YES Family mungkin perlu melakukan puasa media sosial demi kualitas kesehatan mental :
EARLY SIGN
Ketika YES Family mulai merasa nyaman berkomunikasi dengan orang asing yang ditemui di media sosial dibandingkan dengan orang-orang yang berada disekitar YES Family. Tingkat ini juga ditandai dengan lebih memilih menghabiskan waktu berselancar didunia maya daripada melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, minum, beribadah dan tidur.
WARNING SIGN
Tingkat ini terjadi jika penggunaan media sosial sudah mempengaruhi kehidupanmu. Seperti berbohong ataupun memiliki konflik dengan orang-orang disekitar. Selain itu, fokus YES Family akan terbagi antara kehidupan didunia maya dengan di kehidupan nyata.
ADDICT
Tingkat kecanduan adalah yang paling parah dan merupakan gabungan antara early sign dan warning sign sehingga pengguna susah lepas dari media sosial dalam kehidupan sehari-harinya.
Masalah yang Mungkin Timbul Akibat Kecanduan Medsos
Rendah diri, terus membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan menganggap bahwa kehidupan orang lain lebih baik daripada diri sendiri.
Kesepian, menyebabkan gangguan kecemasan dan stres serta depresi.
Pola tidur yang memburuk, sehingga bisa menyebabkan penurunan kesehatan fisik, prestasi sekolah dan kualitas kerja menurun.
Kurang rasa empati dan mengabaikan kehidupan apa yang terjadi di kehidupan nyata.
Cara Mengurangi Penggunaan Media Sosial
1. Batasi penggunaan media sosial
Batasi jumlah waktu untuk menghabiskan di media sosial setiap harinya dengan menggunakan alarm atau stopwatch untuk mengontrol penggunaan sosial media. Ketika sudah terbiasa untuk membatasi waktu yang digunakan di media sosial berarti YES Family sudah mengatur diri sendiri untuk tidak ketergantungan terhadap sosial media.
2. Cari informasi lain selain dari media sosial
Media sosial digunakan untuk mendapatkan informasi terbaru, jika YES Family menggunakan media sosial bukan untuk alasan itu. Maka carilah alternatif lain untuk mendapatkan informasi dengan membaca situs berita (bukan dari akun media sosial), membaca koran atau menonton berita di televisi.
3. Mencari kegiatan real yang bermanfaat
Mencari kegiatan lain yang real bisa mengurangi intensitas YES Family dalam mengunjungi media sosial. Semakin sibuk, tentu semakin tidak ada waktu banyak untuk menggunakan sosial media. Coba alihkan perhatian dengan melakukan olahraga atau kumpul bersama orang-orang terdekat.
Comments