LANSIA BIJAK MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN PANDEMI COVID-19 DEMI KITA BERSAMA!
Halo YES Family!
Mengapa Lansia Lebih Rentan terhadap Virus Corona?
Jumlah penderita dan kasus kematian akibat infeksi virus Corona setiap harinya terus meningkat. Sejauh ini, virus Corona terlihat lebih sering menyebabkan infeksi berat dan kematian pada orang lanjut usia (lansia) dibandingkan dengan orang dewasa atau anak-anak. Berdasarkan data, kematian akibat virus Corona paling banyak pada penderita dengan rentang usia 80 tahun ke atas.
Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan, mulai dari menurunnya produksi pigmen warna rambut, produksi hormon, kekenyalan kulit, massa otot, kepadatan tulang, kekuatan gigi, hingga fungsi organ-organ tubuh lainnya. Sistem imun sebagai pelindung tubuh pun tidak dapat bekerja sekuat ketika masih muda. Inilah alasan mengapa orang lanjut usia (lansia) rentan terserang berbagai penyakit, termasuk COVID-19 yang disebabkan oleh virus Corona.
Selain itu, tidak sedikit lansia yang memiliki penyakit penyerta kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, asma ataupun kanker. Hal ini bisa meningkatkan risiko atau bahaya infeksi virus Corona. Komplikasi yang timbul akibat COVID-19 juga akan lebih parah bila penderitanya sudah memiliki penyakit-penyakit tersebut. Bukan hanya menyebabkan gangguan pada paru-paru, infeksi virus Corona juga bisa menurunkan fungsi organ-organ tubuh lainnya, sehingga kondisi penyakit kronis yang sudah dimiliki penderita akan semakin parah, bahkan sampai mengakibatkan kematian.
• Pada penderita kanker. Penyakit kanker sendiri dapat melemahkan sistem imun sehingga penderitanya tidak mampu menangkal serangan virus Corona, ditambah lagi adanya efek samping dari kemoterapi yang juga dapat menekan sistem imun. Dalam keadaan seperti ini, virus Corona akan lebih mudah berkembang dan menyebabkan gangguan pada berbagai organ tubuh.
• Pada penderita gagal jantung, di mana jantungnya sudah mengalami kepayahan dalam memompa darah, gangguan paru-paru akibat infeksi virus Corona akan membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Hal ini tentu dapat memperburuk kondisi jantung.
• Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol lama-kelamaan dapat menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh dan kerusakan pada berbagai organ tubuh. Inilah yang membuat penderita diabetes lebih rentan terkena COVID-19 dan komplikasi fatal akibat infeksi virus Corona. Selain itu, infeksi virus Corona juga terlihat dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi berbahaya dari penyakit diabetes, seperti ketoasidosis diabetik dan sepsis. Berbagai komplikasi diabetes tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian akibat COVID-19 pada penderita diabetes.
Oleh karena itu, sangat dimohon agar para lansia (berusia 60 tahun ke atas) harus ekstra berhati-hati dalam mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 ini!
Cara mencegah Lansia dari penularan Virus Corona
Orang dengan usia lanjut atau lansia, terutama dengan kondisi medis tertentu yang sudah ada sebelumnya, cenderung lebih berisiko terinfeksi penyakit COVID-19 lantaran imunitas tubuh mereka yang terbilang lebih rendah.
Meski demikian, ada berbagai cara melindungi lansia dari virus corona. Mari kita simak tips lansia bijak demi kesehatan berikut ini:
1. Menghindari Kerumunan Orang
Langkah pencegahan berikutnya adalah dengan menghindari bertemu dengan orang banyak. Orangtua memang cenderung lebih suka berinteraksi dengan banyak orang. Mereka senang membangun relasi dan bercengkrama dengan orang lain. Namun di tengah wabah corona saat ini, hindarkan orangtua dari kerumunan orang. Situasi dalam keramaian dapat meningkatkan risiko penularan lebih cepat. Bukan hanya karena kontak fisik saja, tapi juga akibat menyentuh benda-benda sekitar yang rawan ditempeli corona.
2. Rajin Mencuci Tangan
Cara melindungi lansia dari penularan virus corona yang tidak kalah penting adalah sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik. Lakukan cuci tangan sebelum atau sesudah makan, setelah menggunakan toilet, dan sesaat setelah menyentuh permukaan benda yang sering disentuh oleh orang banyak.
3. Makan Bergizi Seimbang & Teratur
Orang lanjut usia membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh mereka sehingga kuat melawan infeksi bakteri dan virus penyebab penyakit, seperti COVID-19. Maka dari itu, selalu sediakan orang tua makanan bergizi setiap harinya, yang mengandung cukup karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral. Selain itu, jika diperlukan, Yes Family juga boleh memberikan orang tua suplemen atau multivitamin tertentu yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga daya tahan tubuh mereka. Lakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum memberi suplemen kepada orang tua agar terhindar dari berbagai efek samping medis.
4. Berolahraga secara teratur
Untuk mengatasi kebosanan selama social distancing dan isolasi diri di rumah, sebaiknya ajak orang tua untuk terlibat dalam berbagai aktivitas yang menyenangkan. Misalnya, olahraga ringan, berkebun, membaca buku, menulis, mendengarkan musik, memasak, mengobrol dll. Selain itu, batasi pula informasi yang diterima orang tua mengenai pemberitaan COVID-19 untuk menghindari meningkatnya rasa khawatir dan takut di benak orang tua.
5. Tidak Bepergian #dirumahaja
Cara melindungi lansia dari penularan virus corona dengan cara tidak melakukan perjalanan atau bepergian untuk sementara waktu. Sebab, dalam perjalanan, lansia akan lebih mudah terpapar virus maupun bakteri apalagi jika berada di tengah kerumunan orang. Terlebih jika orang lansia bepergian dengan transportasi umum dan menginap di hotel yang tidak terjamin kebersihannya dengan benar maka dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus Covid-19..
6. Minum Suplemen Kesehatan
Suplemen kesehatan sangat penting dalam menunjang kesehatan lansia. Suplemen atau Multivitamin berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di luar makanan dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Mengingat kerentanan orang yang lebih tua dan mereka yang memiliki kondisi kronis, disarankan agar lansia memiliki obat-obatan dan persediaan perbekalan kesehatannya di rumah, sesuai kebutuhan. Selalu pantau makanan dan persediaan medis lainnya yang diperlukan. Sedangkan untuk keluarga, ketahuilah obat apa yang sering atau sedang dikonsumsi oleh orangtua. Pastikan orangtua mendapatkan bantuan secepat mungkin mengingat daya tahan tubuhnya yang tidak lagi kuat.
Tersedia berbagai produk suplemen yang kaya akan multivitamin & mineral di Apotek Yes Farma lho!
YES Family bisa berkonsultasi dengan apoteker Apotek Yes Farma untuk bersama-sama memilihkan vitamin suplemen terbaik untuk lansia bijak tersayang.
7. Gunakan peralatan pribadi yang berbeda
Umumnya, orang lansia yang tinggal satu rumah dengan anak atau cucunya yang masih muda. Untuk melindungi lansia dari penularan berbagai macam virus penyebab penyakit, termasuk virus corona COVID-19 sebaiknya lansia untuk tidak menggunakan peralatan pribadi yang sama dengan anggota keluarga lainnya. Misalnya, peralatan makan (gelas, botol minum, sendok, piring, garpu) serta peralatan mandi (sikat gigi, handuk, gayung).
8. Hindari untuk menyentuh mata, hidung dan mulut
Tips melindungi lansia dari penularan virus corona lainnya adalah dengan senantiasa mengingatkan ibu/ayah/kakek/nenek di rumah untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut, hingga tangan sudah dalam kondisi bersih sempurna. Pasalnya, orang lansia mungkin menyentuh benda apa pun yang berada di sekitarnya setiap saat. Tanpa disadari, permukaan benda-benda tersebut dapat berisiko meningkatkan penyebaran virus di tangannya. Saat tangan menyentuh mata, hidung, dan mulut, maka virus dapat masuk ke dalam tubuh sehingga membuat lansia rentan jatuh sakit.
9. Menunda untuk jadwal cek kesehatan ke fasilitas kesehatan yang penuh
Melakukan cek kesehatan secara rutin penting bagi setiap orang, terutama bagi mereka yang telah lanjut usia. Namun, dalam kondisi wabah COVID-19 seperti sekarang, ada baiknya yes family menunda dulu jadwal kontrol kesehatan orang tua ke dokter. Pasalnya, kunjungan ke rumah sakit atau klinik untuk melakukan cek kesehatan dapat meningkatkan risiko orang tua terpapar berbagai infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit, termasuk COVID-19.
10. Memanfaatkan teknologi telepon atau fitur video call untuk tetap terhubung selama physical distancing
Biasanya lansia ingin berkunjung untuk menemui cucu tercintanya. Namun di tengah pandemi ini sebaiknya untuk menunda pertemuan dengan nenek atau kakek Yes Family. Memang sulit bagi orang tua lansia untuk menjauhkan diri dari interaksi sosial karena dapat mempengaruhi imunitas tubuh orang tua Yes Family. Untuk solusinya, Yes Family dapat lebih mudah menebus rasa rindu dengan menggunakan pertemuan virtual, baik melalui telepon atau fitur Video Call. Dengan ini orang tua Yes Family tidak merasa kesepian yang dapat mempengaruhi kondisi pikiran dan kesehatannya.
Semoga YES! TIPS LANSIA BIJAK ini bermanfaat dan dapat diterapkan dengan baik ya!
Sistem kekebalan tubuh yang sudah melemah ditambah dengan adanya penyakit kronis dapat meningkatkan risiko penularan Virus Corona pada lansia. Maka dari itu, dengan cara melindungi lansia dari penularan virus Covid-19 ini perlu dilakukan dengan lebih ketat dan perawatan dirumah serta kondisi kesehatan lansia harus lebih diperhatikan. Jika orang tua yang lanjut usia mengalami gejala demam dengan batuk, pilek ataupun sesak napas untuk segeralah periksakan ke dokter terutama yang sudah memiliki penyakit kronis.
YES Family, sehat selalu :)
STAY SAFE & HEALTHY!
Say YES to a healthier you!
Salam sehat,
APOTEK YES FARMA
Jl. Mekar Wangi No. 2-B, Bandung
(022) 42825938
Whatsapp: 085759811288
FB, IG, Youtube : apotekyesfarma
Tokopedia.com/apotekyesfarma
Goapotik.com/penjual/apotek-142
Halodoc partner
MOSHealth partner
Special thanks to :
Article → Friska Ayuningtyas
Editor → apt. Jessica Aryanti
Comments